Persepsinews.com, Tenggarong – Desa Pela di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, Desa Pela meraih penghargaan sebagai Pelopor Desa Wisata Inspiratif dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI.
Piagam penghargaan ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, kepada Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pela, Alimin Azarbaijan, pada Apel Gabungan ASN dan Non-ASN Pemkab Kukar, Senin (20/1/2025).
Menurut Alimin, penghargaan ini diraih setelah melalui seleksi ketat yang melibatkan ratusan hingga ribuan desa di seluruh Indonesia. Para peserta diwajibkan untuk mengisi dokumen, menjawab pertanyaan terkait potensi wisata, dan mengirimkan video profil desa masing-masing kepada pihak panitia.
“Setelah melalui proses seleksi dan akurasi, akhirnya Desa Pela dinyatakan sebagai juara 1. Ini adalah pertama kalinya Kalimantan Timur, khususnya Kutai Kartanegara, berhasil meraih penghargaan sebagai pelopor desa wisata inspiratif,” ujar Alimin.
Sebelumnya, Desa Pela juga meraih penghargaan juara 1 kategori tematik lingkungan pada tahun lalu. Prestasi ini menegaskan komitmen Desa Pela dalam mengembangkan sektor wisata berbasis lingkungan yang berkelanjutan.
Alimin berharap keberhasilan ini dapat memotivasi masyarakat Desa Pela dan daerah lainnya di Kukar untuk terus berinovasi. “Kami berharap ada regenerasi yang mampu melanjutkan upaya pengembangan wisata dan pelestarian lingkungan di Desa Pela. Semoga keberhasilan ini juga menginspirasi desa-desa lain di Kutai Kartanegara untuk meraih penghargaan serupa di berbagai bidang,” tuturnya.
Dengan keberhasilan ini, Desa Pela tidak hanya mengangkat nama Kutai Kartanegara di tingkat nasional, tetapi juga membuktikan bahwa desa-desa di Kalimantan Timur memiliki potensi besar untuk bersaing di bidang pariwisata.
“Semoga prestasi ini menjadi langkah awal bagi desa-desa lain di Kukar untuk terus berkembang dan meraih penghargaan, baik di sektor wisata, lingkungan, maupun bidang lainnya,” tutup Alimin. (Red)
