Persepsinews.com, Samarinda – Pameran tahunan Kaltim Fair 2025 yang digelar selama lima hari, mulai 16 hingga 20 April 2025, berhasil mencatatkan transaksi sebesar Rp 1,5 miliar.
Event yang menampilkan beragam potensi dan produk unggulan Kalimantan Timur ini dipadati pengunjung dan peserta dari berbagai sektor, mulai dari instansi pemerintahan, pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM), hingga perusahaan properti dan perbankan.
Menurut penyelenggara dari Adw Bersaudara, Deddy Iskandar, pencapaian transaksi tersebut menunjukkan adanya geliat nyata pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pencapaian ini adalah hasil dari transaksi di puluhan stan peserta. Produk UMKM dan pelayanan pendapatan menjadi penyumbang terbesar dalam perputaran uang hingga mencapai Rp 1 miliar,” ungkapnya.
Kaltim Fair ke-15 ini tidak hanya menjadi ajang promosi potensi daerah, tetapi juga menjadi wahana interaktif bagi masyarakat. Selain pameran produk, berbagai kegiatan menarik turut meramaikan acara, seperti talkshow tematik pembangunan, pertunjukan seni budaya daerah, workshop edukasi UMKM, penilaian stan terbaik, serta aneka kegiatan interaktif lainnya.
Produk-produk UMKM menjadi daya tarik utama pengunjung, yang tidak hanya datang untuk melihat-lihat tetapi juga membeli langsung berbagai hasil kerajinan tangan, makanan olahan, produk herbal, serta inovasi kreatif lainnya. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa UMKM Kalimantan Timur memiliki kualitas dan daya saing tinggi di pasar lokal.
Dengan antusiasme tinggi dari masyarakat dan pelaku usaha, Kaltim Fair 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan promosi produk unggulan daerah, memperluas jaringan bisnis, dan membuka peluang investasi baru.
Event ini juga menjadi bukti bahwa potensi ekonomi daerah dapat terus digali dan dikembangkan dengan dukungan kegiatan promosi yang tepat dan berkelanjutan.
“Kami optimis tahun-tahun berikutnya Kaltim Fair akan terus menjadi magnet ekonomi dan promosi Kalimantan Timur,” pungkas Deddy Iskandar. (Red)
