
Persepsinews.com, Samarinda — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pada ajang National Future Learning Forum (NFLF) 2025 yang diselenggarakan Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Birawa Hall, Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (3/12/2025), BPSDM Kaltim berhasil meraih peringkat ketiga nasional dalam kategori Penyelenggara Pengembangan SDM Berprestasi melalui ajang bergengsi Land Achievement Award 2025.
Penghargaan ini menempatkan BPSDM Kaltim sejajar dengan dua provinsi besar lainnya, yaitu BPSDM Jawa Timur dan BPSDM DKI Jakarta yang menempati posisi pertama dan kedua. Capaian ini menegaskan bahwa Kalimantan Timur terus memperkuat reputasinya dalam penyelenggaraan pengembangan SDM aparatur yang inovatif, adaptif, dan berkelanjutan.
Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, hadir menerima penghargaan tersebut mewakili Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud. Dalam sambutannya, Nina menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian BPSDM Kaltim yang dinilainya sebagai capaian istimewa dan menjadi tonggak baru bagi provinsi ini.
“Alhamdulillah, BPSDM Provinsi Kalimantan Timur meraih predikat ketiga nasional. Ini merupakan prestasi yang mungkin pertama kali bagi BPSDM Kaltim dalam kategori penyelenggaraan pengembangan SDM,” ujar Nina.
Ia menambahkan bahwa penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi pemacu semangat untuk terus memperbaiki dan menghadirkan program-program pelatihan yang semakin relevan dengan perkembangan zaman.
Pencapaian ini sekaligus menegaskan posisi BPSDM Kaltim sebagai lembaga pengembangan SDM daerah yang progresif. Mulai dari implementasi teknologi pembelajaran, inovasi dalam metode pelatihan, hingga peningkatan kompetensi ASN berbasis kebutuhan organisasi, BPSDM Kaltim terus memperluas perannya sebagai mitra strategis pemerintahan daerah.
“Kami tetap berkomitmen meningkatkan pengembangan SDM untuk memperkuat potensi ASN di Kalimantan Timur. Semoga prestasi ini bisa kami pertahankan di tahun-tahun berikutnya,” tegas Nina.
NFLF 2025 sendiri mengangkat tema “Collaborate to Elevate”, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat peningkatan kompetensi ASN di tengah derasnya perubahan teknologi dan kebutuhan pelayanan publik modern.
Forum ini diikuti oleh kementerian, lembaga pengembangan SDM pemerintah, BUMN Corporate University, akademisi, NGO, serta organisasi profesi. Sejumlah narasumber nasional turut hadir, termasuk Ari Ginanjar (ESQ) dan Steven Augustino Yudiyantho (SEVP Human Capital Strategy), yang memberikan wawasan terkait kepemimpinan, integrasi nilai, dan transformasi digital dalam pengembangan aparatur.
Selain itu, Mini Expo yang digelar pada kegiatan tersebut turut membuka ruang bagi inovator teknologi pembelajaran untuk menghadirkan solusi yang dapat diadopsi oleh berbagai lembaga, termasuk BPSDM Kaltim.
Prestasi pada Land Achievement Award 2025 menjadi bukti bahwa BPSDM Kaltim berhasil membangun ekosistem pembelajaran yang berdampak dan inklusif. Dengan pencapaian ini, BPSDM Kaltim diharapkan mampu terus melahirkan inovasi baru dalam memperkuat kompetensi ASN dan mendorong transformasi pelayanan publik yang profesional dan responsif.
“Sukses untuk kita semua,” tutup Nina Dewi, menegaskan optimisme bahwa penghargaan ini menjadi energi positif untuk langkah besar BPSDM Kaltim ke depan. (Han911/adv/Diskominfokaltim)













