Persepsinews, Samarinda – Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara saat ini terus dikejar pemerintah dengan target rampung pada tahun 2024 mendatang. Dana yang digunakan pun tidak sedikit, mulai dengan menggunakan dana APBN khusus hingga menggandeng pihak investor.
Kepala Bidang Koordinasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Tim Transisi IKN Diani Sandiawati mengungkapkan hingga tahun 2024 mendatang setidaknya dibutuhkan tidak kurang dari 260.000 pekerja konstruksi.
Diani menuturkan Kementerian PUPR telah merekut kurang lebih 1.500 tenaga kerja konstriksi IKN dan telah diberikan pelatihan nonkonstruksi melalui Balai Latihan Kerja (BLK).
“Kami dari Otorita IKN selalu diingatkan presiden masyarakat lokal jangan hanya jadi penonton, kesempatan sama juga untuk warga Kaltim, tidak ada yang ditutupi semua terbuka silahkan daftar secara online” tutur Diani di Samarinda, Rabu (14/9/2022).
Kedepan pemerintah berencana mulai tahun 2022 rencananya akan ada 30.000 orang tenaga kerja yang disiapkan untuk IKN, kemudian di tahun 2023 selanjutnya akan ada sebanyak 123.000 orang hingga tahun 2024 sebanyak 107.000 tenaga kerja konstruksi yang akan berkontribusi untuk Ibu Kota Negara Nusantara.
Program pemenuhan tenaga kerja ini dilakukan guna mendukung target pemerintah untuk percepatan pembangunan IKN. (Ozn/Adv)