
Persepsinews.com, Samarinda – Anggota Komisi I DPRD Samarinda Muhammad Yusran berharap agar Pemkot Samarinda bisa membuat Perda khusus retribusi bagi beberapa objek yang belum diatur ketentuannya.
Ia menilai masih banyak potensi yang berasal dari bangunan kos-kosan, guest house dan hotel melati untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Apalagi Pemerintah Kota Samarinda saat ini sedang memperjuangkan peningkatan PAD dengan target mencapai Rp 634 miliar,” kata politisi Fraksi Golkar ini.
Yusran melihat sampai saat ini objek yang disebutkan masih dibiarkan begitu saja, dan menular di setiap ruas jalan.
“Komisi I memfokuskan ke perizinannya dulu, kalau belum ada izinnya maka perlakuannya akan janggal dan nanti arahannya pasti akan ke retribusinya,” ujar Yusran.
Hal ini dia tekankan juga karena melihat Kota Samarinda merupakan salah satu kota yang akan menopang IKN dan merupakan Kota yang menjadi pusat perdagangan dan perkembangan jasa.
Terlebih di Samarinda sendiri masih banyak sektor yang bisa dikelola dan dikembangkan untuk memacu kenaikan PAD.
“Salah satunya bisa dilihat melalui retribusi dari pendirian sejumlah bangunan yang selama ini kurang mendapat perhatian,” pintanya. (Red/Adv)