Persepsinews, Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono mengatakan, dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Timur bisa dilakukan melalui sejumlah sektor termasuk Pajak Kendaraan Bermotor.
Adapun upaya melalui terobosan lain sedang diupayakan oleh pihak Bapenda Kaltim. Listiyono mengungkapkan, nantinya kepengurusan pajak kendaraan seperti STNK rencananya akan dilakukan secara paperless atau pengurangan penggunaan kertas berlebih ditengah era digital saat ini.
Dengan begitu masyarakat akan lebih mudah melakukan pembayaran pajak kendaraan.
“Saya sudah bicara dengan bu Ismi ya, ada terobosan baru terkait STNK itu sekarang paperless, kalau selama ini kita harus nunggu dulu dari samsat ya, tapi ini tunggu kebijakan lagi dari pusat ya,” kata Nidya Senin (10/10/2022).
Menurut Listiyono, sebelum program ini dijalankan perlu dikoordinasikan dengan pihak Polri sebagai bagian penyelenggara. Jika aturan ini bisa dijalankan maka masyarakat akan lebih dipermudah, namun tetap dengan tarif yang sudah ditentukan.
“Tapi ini berkaitan dengan polri, mau ga, jadi para wajib pajak bisa print sendiri misalnya, tapi tetap ada costnya,” tutupnya
Disampaikan Listiyono, upaya pemerintah sejauh ini sudah cukup merata. Pemberian bantuan tidak hanya berupa pemutihan PKB ojol saja, tetapi di bidang lain pun juga tersedia seperti program pendidikan seperti beasiswa hingga bantuan uang tunai atau BLT untuk masyarakat.
Listiyono dalam hal ini sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan pemerintah dan diharapkannya program seperti ini bisa terus berlanjut. (Ozn/Adv)