spot_img

TPPS Launching Website SIPESUT Mahakam Guna Mudahkan Evaluasi Capaian Program Stunting

Persepsinews, Samarinda – Guna mewujudkan percepatan penurunan stunting di Kaltim tahun 2024, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kaltim telah melakukan inovasi melalui Website Sistem Informasi dan Pelaporan Data Stunting (SIPESUT) di Kalimantan Timur.

Hal ini bertujuan untuk memudahkan ketua pelaksana dan anggota TPPS Provinsi serta kabupaten dan kota didukung stakeholder untuk mengevaluasi capaian program kerja yang telah dilaksanakan TPPS Kaltim.

Koordinator Bidang Data Monev dan Knowledge Management TPPS Provinsi Kaltim Prof Iwan Muhamad Ramdan menjelaskan, didalam Website SIPESUT Mahakam tersebut akan dimasukkan semua indikator, baik indikator output termasuk indikator stranas, sehingga Ketua Pelaksana TPPS Provinsi Kaltim H Hadi Mulyadi, nantinya tidak hanya bisa mengevaluasi per triwulan, tetapi juga bisa memantau secara real time, melihat perkembangan dan melakukan evaluasi terkait stunting melalui website SIPESUT Mahakam.

Menurut Iwan, website ini akan mampu memberikan dampak positif terhadap penurunan stunting di Kalimantan Timur.

“Nanti rencananya, kami akan mengajukan kepada Wagub Hadi Mulyadi, dan kalau sudah setuju, maka Website SIPESUT Mahakam kita akan segera launching, dan akan memanggil semua operator dari kabupaten dan kota, terutama yang membidangi data, sehingga TPPS Provinsi Kaltim akan mudah mengevaluasi capaiannya, dan evaluasi yang paling terakhir nanti adalah terjadinya penurunan stunting di Provinsi Kaltim, tentu itu harus dilakukan kerja keras, kerja sama dengan semua pihak, dan targetnya sampai tahun 2024 mendatang,” papar Iwan Muhamad Ramdan kepada Tim Publikasi Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Kaltim, usai membukaan pertemuan Tim Satgas Stunting dengan pemangku kebijakan Provinsi Kaltim, yang digelar di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Selasa (18/10/2022) lalu.

Iwan menuturkan, website ini masih dalam tahap sosialisasi terhadap stakeholder terkait dan masih menunggu persetujuan dari Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi.

Setelah persetujuan Wagub, dipastikan nantinya seluruh pemangku kepentingan di seluruh Kabupaten dan Kota akan mendapatkan pelatihan pengelolaan data. (Ozn/ Adv DKP3A Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer