spot_img

DKP3A Kaltim Imbau Warga Lapor Jika Temukan Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak

Persepsinews, Samarinda – Indonesia saat ini sedang menghadapi adanya temuan kasus gagal ginjal akut yang dialami oleh anak-anak yang disebabkan obat batuk jenis sirup dan saat ini telah di tarik oleh BPOM atas perintah Kementerian Kesehatan.

Kondisi ini pun menyebabkan kekhawatiran bagi para ibu-ibu dan juga anak-anak terhadap obat batuk seperti apa yang masih aman untuk dikonsumsi.

Walaupun kasus gagal ginjal akut tidak di temukan di Kalimantan Timur, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DKP3A Kaltim Syahrul Umar menghimbau masyarakat agar tetap waspada.

“Kebanyakan lima tahun kebawah, di liat dulu kalau ada gejala tetap hubungi tim kesehatan, tapi sudah di perintahkan dari Pemprov tidak lagi diberikan sirup sesuai arahan Kemenkes,” tutur Syahrul Umar di Kantornya Senin (24/10/2022).

Sebagai salah satu instansi yang berperan dalam sektor ketahanan keluarga lanjut dia, pihaknya mengajak masyarakat untuk memperhatikan anak-anak mereka yang memiliki gejala seperti buang air kecil terhambat sebagai deteksi awal pencegahan dan gejala lainnya seperti yang di umumkan kemenkeskemenkes agar melapor ke faskes terdekat.

Selain itu, warga diajak untuk bisa selalu menjaga kesehatan terutama pola makan yang baik agar terhindar dari segala penyakit seperti demam dan penyakit lain terutama di tengah pergantian cuaca saat ini. Pemerintah Daerah pun saat ini terus melakukan upaya pencegahan dengan menjalankan amanat dari Kementerian Kesehatan untuk mencabut sejumlah obat batuk yang diduga sebagai penyebab munculnya gagal ginjal akut pada anak.

“Yang terakhir, pola makan karna ini dari kami pribadi, kami tetap mengacu edaran kemenkes, Pemprov juga sudah turun,” tuturnya. (Ozn/ Adv DKP3A Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer