
Persepsinews, Samarinda – Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk mengejar target penurunan stunting sebesar 12,86 persen pada tahun 2024.
Walau demikian, pada tahun tersebut pembangunan Ibu Kota Negara Baru akan rampung dan diprediksi akan berdampak terhadap penambahan penduduk dan angka kelahiran. Untuk itu kedepan, pihaknya akan melakukan upaya pencegahan serta edukasi agar tidak ada kasus baru dan stunting mampu di minimalisir.
“Kita berupaya stunting ini diturunkan dan dicegah agar tidak ada kasus baru di minimalisir, makanya kita berikan edukasi kita buat screeningnya supaya mereka siap,”
Noryani menambahkan, dalam upaya tersebut DKP3A Kaltim maupun instansi terkait seperti Dinas Kesehatan dan BKKBN Kalimantan Timur akan terus berkoordinasi untuk melakukan penanggulangan stunting terutama di wilayah yang sulit terjangkau fasilitas kesehatan. Walaupun, diakuinya memang cukup sulit.
Namun begitu, dirinya tetap optimis penurunan stunting di Kaltim dapat dilakukan apalagi saat ini Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kabupaten dan Kota sudah dibentuk. (Ozn/ Adv DKP3A Kaltim)