
Persepsinews.com, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti mengaku telah banyak menerima aduan masyarakat terkait sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PBDB) 2023/2024 yang akan datang.
Pasalnya, ada beberapa wilayah yang blank spot atau tidak memiliki Sekolah Menengah Pertama (SMP) seperti dibeberapa kawasan di Samarinda Ulu.
Sehingga anak-anak disana tidak bisa bersekolah di SMP negeri karena SMP negeri sekitarnya sudah penuh.
“Ada beberapa daerah blankspot, karena di wilayah situ anak-anak tidak bisa bersekolah di SMP Negeri, karena SMP Negeri sekitarnya itu sudah penuh,” ujar Puji.
Ia mengatakan, bahwa telah membahas hal ini bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda dalam hering.
Mengingat masa PPDB hanya menghitung bulan, Puji mengatakan bahwa ini harus dipikirkan agar Pemkot Samarinda dapat membangun sekolah di wilayah blank spot.
“Nah ini yang harus kita pikirkan, bagaimana Pemerintah Kota bisa membangun SMP Negeri untuk memberi akses layanan ke anak-anak Samarinda,” ujarnya. (Red/ Adv DPRD Samarinda)