
Persepsinews, Samarinda – Aplikasi sewa pacar yang muncul di Indonesia kini menjadi perbincangan di masyarakat. Kemunculannya di khawatirkan akan membuat kasus kekerasan terhadap perempuan.
Kepala DKP3A Kaltim Noryani Sorayalita menghimbau masyarakat berhati-hati atau menghindari penggunaan aplikasi tersebut, walaupun di wilayah Kalimantan Timur belum ada temuan penggunaan aplikasi semacam itu.
“Kalau sewa pacar ini memang ga ada di Kaltim,” tutur Noryani di Kantornya Jum’at (25/11/2022).
Disampaikan Noryani, munculnya aplikasi ini perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Hingga saat ini belum ada laporan terkait kasus kekerasan perempuan yang bersumber dari aplikasi online. Namun menurutnya, jika nantinya ada laporan dari masyarakat maka pihak kepolisian yang memiliki kapasitas untuk membongkar kasus kekerasan hingga penipuan yang terjadi akibat penggunaan aplikasi tersebut.
“Mereka harus selektif juga untuk mengatasi kasus ini, kita memang belum ada laporan terkait kasus ini, tapi hanya pihak terkait seperti polisi yang bisa membongkar itu ya, sepanjang ada laporan dari masyarakat,” ucapnya. (Ozn/Adv DKP3A Kaltim)