spot_img

DKP3A Kaltim Sosialisasikan Program Ayah dan Ibu Asuh Anak Stunting

Persepsinews, Samarinda – Sejak tanggal 28 November 2022 lalu DKP3A Kaltim mulai mensosialisasikan program Ayah dan Ibu Anak Asuh Stunting sebagai salah satu langkah pencegahan dan penurunan angka stunting.

Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita mengatakan, dalam program tersebut nantinya siapa saja akan dapat menjadi orang tua asuh anak stunting melalui penyaluran jaminan hidup sebesar 15 ribu rupiah per hari untuk membantu mereka yang berpotensi stunting.

“Makanya kita ada program anak asuh stunting di sosialisasikan di Balikpapan, siapa saja bisa jadi orang tua asuh, untuk memberikan jaminan hidup 15 ribu per hari, InsyaAllah kita dari DKP3A juga” tutur Noryani di Kantornya belum lama ini.

Noryani menuturkan, program ini tidak hanya berlaku untuk anak berpotensi stunting tapi juga diberikan terhadap para perempuan yang sedang hamil dn memiliki potensi yang sama.

“Jadi program ini tidak hanya untuk anak yang mengalami stunting tetapi juga ibu yang memiliki potensi stunting,” sebutnya.

Diketahui pengukuhan program ayah dan ibu angkat stunting sekaligus membahas audit kasus stunting di seluruh Kaltim dan Kaltara telah berlangsung di Balikpapan yang di selenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan. (Ozn/ Adv DKP3A Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer