Persepsinews, Samarinda – Rumah Sakit (RS) Mata Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang dibangun di kawasan Jalan M Yamin Samarinda rencananya akan mulai beroperasi tahun ini.
Kendati demikian, Direktur RS Mata Kaltim, drg Shanty Sintessa Wulaningrum mengatakan, masih ada beberapa hal teknis yang harus diselesaikan Dinas PUPR-PERA Kaltim sebelum nantinya bisa beroperasi penuh pada Juni mendatang.
“Kalau bisa sebelum Mei-Juni, mungkin jauh lebih baik. Ini belum bisa jadi kepastian. Kewenangan ada di Dinas PUPR-PERA Kaltim. Kami belum serah terima kunci,” jelas Shanty, Jumat (3/2/2023).
Disampaikan Shanty RS Mata Kaltim dibangun dengan 6 lantai. Rumah Sakit ini akan mampu menampung banyak jumlah pasien.
Shanty berharap, ada banyak masyarakat yang lebih mengetahui keberadaan rumah sakit mata. Selama ini, menurutnya masih ada yang belum familiar.
Salah satu layanan unggulan di RS Mata Kaltim adalah operasi lasik untuk diterapkan bagi mereka yang menderita rabun jauh, dekat, dan astigmatisma.
Layanan ini sebenarnya sudah dimiliki sejak 2010, namun tahun ini RS Mata Kaltim berencana kembali akan menambah 1 unit khusus lagi untuk penanganan lasik.
Layanan operasi lasik di Kaltim diklaim sebagai salah satu yang unggul di Indonesia bagian timur. Shanty menjelaskan, pasien yang bertandang ke RS Mata juga datang dari berbagai daerah. Seperti Sulawesi dan provinsi Kalimantan lainnya.
Bicara soal SDM, ketersediaan dokter spesialis mata memang kurang. Namun tak menutup kemungkinan, pelayanan rumah sakit berlangsung selama 24 jam. Sesuai sistem mekanisme yang berlaku.
Menurutnya, layanan kesehatan mata bisa jadi kebutuhan utama. Tak lagi didominasi oleh lansia yang ingin memeriksa kondisi matanya. Namun juga berlaku bagi anak-anak usia dini yang terbiasa bermain gadget. (Ozn)