Persepsinews.com, Samarinda – Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Jahidin optimis bahwa partisipasi pemilih dalam pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024 di Kota Samarinda akan meningkat dibandingkan dengan pemilu sebelumnya yang hanya mencapai tingkat partisipasi sebesar 52,26 persen.
“Hal ini disebabkan oleh kinerja yang baik dan kerja sama yang kompak antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta kerjasama mereka dengan para stakeholder,” paparnya, Selasa (11/4/2023).
Jahidin juga menyebut bahwa Komisi I DPRD Kaltim telah mengadakan beberapa kali Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mitra kerja seperti Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, KPU dan Bawaslu Kaltim, guna mendengarkan langkah-langkah untuk menyukseskan pemilu dan pilkada 2024.
Berdasarkan paparan yang disampaikan oleh para penyelenggara pemilu dan pilkada tahun 2024, Komisi I DPRD optimis bahwa antusiasme pemilih akan meningkat.
“Karena mereka telah melihat komitmen yang serius dari penyelenggara pemilu untuk bekerja sama dengan kepolisian dan kejaksaan,” sebutnya.
Meski demikian, Jahidin menyatakan bahwa kurangnya sosialisasi menjadi faktor penghambat partisipasi pemilih selama pemilu 2020 di Samarinda, karena adanya kendala geografis dan demografis seperti adanya basis penduduk yang tidak terjangkau.
“Kami mendukung sepenuhnya upaya KPU dan Bawaslu dalam menyelenggarakan pemilu dan pilkada serentak pada tahun 2024, termasuk mendorong lembaga eksekutif untuk mengalokasikan anggaran untuk pemilu,” pungkasnya. (San/ Adv DPRD Kaltim)
