
Persepsinews.com, Tenggarong – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kukar mencatatkan peningkatan investasi yang menjanjikan di tengah pandemi Covid-19, bahkan melampaui target awal.
Pada 2022, investasi di Kukar mencapai Rp 9 triliun, tiga kali lipat dari target awal senilai Rp 3 triliun. Kepala DPMPTSP Kukar, Bambang Arwanto, mengaku terkejut dengan pencapaian tersebut karena sebelumnya hanya memperkirakan peningkatan investasi di Kukar pada angka 1,6-2 persen setelah dihantam pandemi Covid-19 selama 2 tahun.
“Investasi di Kukar masih didominasi oleh sektor pertambangan dan kebun yang tidak terdampak oleh pandemi Covid-19,” terangnya, Selasa (25/4/2023).
Sektor pertambangan masih menjadi yang tertinggi dengan persentase 58 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur sebesar 20 persen, dan investasi pertanian sebesar 14 persen. Sisanya merupakan investasi di sektor lainnya.
Menurut Bambang, DPMPTSP Kukar akan menetapkan target investasi sebesar Rp 10 triliun untuk tahun 2023, setelah melihat hasil yang diperoleh dari realisasi investasi tahun 2022 yang mencapai Rp 9 triliun.
“Kami akan terus mendorong investasi di sektor lain selain pertambangan dan kebun, dengan harapan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar pada perekonomian Kukar,” tandasnya. (Adi/ Adv Diskominfo Kukar)