Persepsinews.com, Kukar – Kutai Kartanegara (Kukar) menghadapi tantangan serius dengan terus berkurangnya jumlah petani produktif. Menyikapi hal ini, Wakil Ketua I DPRD Kukar, Abdul Rasid, mengajak generasi muda untuk melihat potensi besar yang ditawarkan sektor pertanian.
Menurutnya, pertanian bukan lagi pekerjaan tradisional yang sering dianggap kurang menarik, tetapi telah bertransformasi menjadi sektor modern yang menjanjikan keuntungan besar.
“Petani di Kukar bisa meraup puluhan juta rupiah hanya dari satu siklus panen. Ini membuktikan bahwa pertanian adalah pilihan karier yang menjanjikan secara ekonomi,” jelas Rasid, Minggu (01/12/2024).
Untuk menarik minat pemuda, Rasid menekankan pentingnya mengubah paradigma tentang pertanian. Ia menjelaskan bahwa kemajuan teknologi telah membawa inovasi besar ke dalam bidang ini, membuat pekerjaan lebih efisien dan hasil lebih optimal.
Pemerintah Kabupaten Kukar sendiri turut mendukung upaya ini dengan menyediakan alat dan mesin pertanian modern. Langkah tersebut dirancang untuk meningkatkan produktivitas petani sekaligus menjadikan pertanian lebih menarik bagi generasi muda.
Rasid juga menyoroti peran strategis sektor pertanian dalam perekonomian Kukar. Saat ini, 45% produksi pertanian di wilayah itu disuplai untuk memenuhi kebutuhan Kalimantan Timur, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami ingin menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan utama di Kaltim dan IKN,” tegas politisi Partai Golkar tersebut.
Ia berharap generasi muda dapat membawa inovasi dan energi baru ke dalam sektor ini, sehingga pertanian di Kukar dapat berkembang lebih pesat. Dengan keterlibatan pemuda, Rasid yakin pertanian dapat menjadi pilar utama pembangunan daerah.
“Ini adalah waktu yang tepat bagi generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian dan membawa perubahan. Masa depan Kukar ada di sektor ini, dan kita perlu bersama-sama membangunnya,” tutup Rasid optimis.
