Persepsinews.com, Tenggarong – Program Kredit Kukar Idaman (KKI) pada tahun 2022 telah terealisasi sebesar Rp 3,7 miliar dengan jumlah debitur atau nasabah Usaha Kecil dan Mikro Menengah (UMKM) sebanyak 250 orang yang telah terbantu.
Menurut H. Tajuddin, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kutai Kartanegara (Kukar), program ini ditujukan untuk mencakup seluruh UMKM di Kukar.
Pada tahun 2023 ini, Tajuddin berharap anggaran yang tersedia di Program KKI dapat disalurkan ke lebih banyak pelaku UMKM di Kukar, dan bantuan modal berbunga nol persen tersebut.
“Sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat membantu UMKM di Kukar untuk lebih berkembang,” harap Tajuddin dikonfirmasi belum lama ini.
Pada kesempatan berdeba, Amuniantoyo selaku Kepala Cabang Bank Kaltimtara Tenggarong mengatakan ada beberapa persyaratan yang harus diikuti oleh calon penerima kredit. Bank menerima aplikasi pinjaman dari calon debitur yang direkomendasikan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) Kukar.
“Verifikasi dilakukan oleh DiskopUKM dan Bank Kaltimtara,” sebut Amuniantoyo.
Meskipun begitu, Kepala Cabang selalu berkoordinasi untuk memastikan bahwa program di kecamatan tersebut berjalan sesuai harapan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar).
“Karena laporan realisasi program berada di Cabang Tenggarong,” ungkapnya.
Selain itu, dia selalu mengingatkan staf di kecamatan-kecamatan tersebut bahwa program KKI harus dilayani dengan baik. Jika ada keluhan dari masyarakat, pihak bank akan segera turun langsung ke lapangan.
“Karena Bank Kaltimtara berperan sebagai lembaga perantara antara pemilik dana dan penerima dana,” sebutnya.
Sebagai informasi tambahan, Program KKI merupakan program yang memberikan kemudahan akses permodalan bagi pelaku UMKM di Kukar. Program ini diselenggarakan melalui kerja sama antara Pemkab Kukar dan Bankaltimtara dengan sektor basis Diskop-UKM Kukar. (Adi/ Adv Pemkab Kukar)
