Persepsinews, Samarinda – Dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit HIV AIDS dan IMS, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan timur menggelar kegiatan bertajuk Pertemuan Stakeholder Dalam Pembentukan LSM Peduli HIV, kegiatan tersebut dipusatkan di Hotel Aqila, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun sejumlah program pengendalian HIV AIDS untuk menghentikan epidemi AIDS di Indonesia pada tahun 2030, menurunkan hingga meniadakan infeksi HIV baru, menurunkan hingga meniadakan kematian yang disebabkan oleh keadaan yang berkaitan dengan AIDS, serta meniadakan diskriminasi terhadap ODHIV.
Mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Dr. Jaya Mualimin, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur Setyo Budi Basuki mengatakan, kesinambungan program penanggulangan HIV AIDS & PIMS sangat tergantung pada komitmen dan dukungan kebijakan dari para stakeholder yang ada di daerah.
“Maka melakukan penguatan stakeholder menjadi penting untuk pengembangan perencanaan strategis program penanggulangan HIV-AIDS & PIMS. Peran stakeholder akan sangat menentukan keberhasilan suatu program. Pengembangan dan pemberdayaan dalam membangun kapasitas organisasi masyarakat atau lembaga swadaya masyarakat perlu di lakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengendalian HIV,” ungkap Basuki (10/6/2024).
Disampaikan Basuki, Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud mengembangkan pemberdayaan dalam membangun kapasitas Lembaga Swadaya Masyarakat dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengendalian HIV di daerah Kab. Penajam Paser Utara.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 88 peserta yang terdiri dari Dinas Kesehatan Kaltim dan PPU serta OPD terkait di Pemkab PPU hingga ke tingkat Camat dan sejumlah Puskesmas. (Ozn)
