Persepsinews, Samarinda – PDAM Tirta Kencana Samarinda mentargetkan program pemasangan water meter untuk masyarakat bisa menyentuh 175 ribu pelanggan secara bertahap. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan efisiensi layanan distribusi air di Samarinda, yang merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Timur.
Direktur Teknik PDAM Tirta Kencana Samarinda, Abdurrahman mengatakan, pemasangan water meter ini akan dilakukan dalam beberapa fase. Tahap pertama akan menargetkan sejumlah pelanggan yang telah siap untuk migrasi ke sistem pengukuran yang lebih modern dan transparan. Upaya ini diharapkan dapat membantu mengurangi kebocoran dan memastikan penggunaan air yang lebih efisien di seluruh Kota Tepian.
Pemasangan water meter diharapkan juga dapat meningkatkan pendapatan PDAM secara keseluruhan dengan memastikan bahwa pemakaian air oleh pelanggan tercatat secara akurat sesuai dengan konsumsi masing-masing. Hal ini diharapkan akan mendukung kelangsungan operasional PDAM dalam jangka panjang serta memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Ya target itu tentu kita lakukan secara bertahap ya dengan beberapa fase, pemasangannya pun dilakukan secara gratis ke masyarakat, hal ini untuk memastikan pemakaian air bisa terukur secara akurat,” ungkap Abdurrahman (6/7/2024).
Ia menyebut, water meter yang lama sudah tidak lagi memenuhi standar, untuk itu dilakukan pemasangan water mater baru yang berteknologi digital. Ia mengungkapkan, alat yang lama ditemukan sudah tidak akurat lagi dalam mengukur jumlah pemakaian air.
“Karna alat yang lama itu sudah tidak memenuhi standar, dari yang harusnya pemakaian lima kubik malah tercatat hanya satu,” ucapnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, PDAM Tirta Kencana Samarinda telah melakukan berbagai inovasi dan perbaikan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas layanan air kepada pelanggan.
“Dengan peningkatan pemasangan water meter ini, diharapkan akan tercipta fondasi yang lebih kuat untuk pengelolaan air yang berkelanjutan dan efisien,” tegasnya. (Ozn)