Persepsinews, Samarinda – Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan kegiatan Pertemuan Petugas Pelayanan Informasi Pasar Komoditas Perkebunan se-Kalimantan Timur di Hotel Kimaya Braga, Kamis (4/7/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja serta meningkatkan kapasitas petugas dalam mengembangkan informasi pasar, terutama harga pasar produk komoditi perkebunan.
Untuk tahun ini Kaltim melaksanakan studi tiru ke Jawa Barat. Provinsi ini dipilih karena telah menjadi provinsi terbaik dalam pembinaan petugas PIP secara nasional selama tiga tahun berturut-turut, dengan Kabupaten Bandung Barat, Sukabumi, dan Tasikmalaya menempati peringkat 1, 2, dan 4 pada tahun 2023.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal mengatakan, pentingnya peran petugas PIP dalam mengelola informasi pasar sebagai acuan kebijakan dan pedoman bagi petani.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memotivasi petugas PIP Kaltim untuk menyampaikan data harga pasar dengan cepat, tepat, dan akurat,” kata Rizal.
Disisi lain, Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Kaltim, Taufiq Kurrahman menuturkan, Kaltim masih perlu peningkatan kinerja dari petugas PIP di kabupaten/kota se-Kaltim.
“Beberapa data penting masih belum terinput dalam aplikasi SIPASBUN, seperti data UPPB dan harga kelapa sawit di PBS,” jelasnya. (Ozn)