spot_img

Soal Air PDAM Tak Mengalir, Andi Harun Sebut Dampak Sementara Pembangunan Drainase

Persepsinews.com, Samarinda – Sejumlah warga telah mengungkapkan keluhan mereka kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun, terkait pelayanan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Keluhan tersebut berkaitan dengan ketersediaan air bersih di beberapa kawasan yang sulit diakses. Kawasan-kawasan seperti Sempaja Utara, Simpang Pasir, Palaran, AW Sjahranie, Air Hitam, dan KS Tubun dilaporkan mengalami matinya distribusi air PDAM selama beberapa hari terakhir.

Meskipun warga mengaku telah membayar tagihan air PDAM secara tertib setiap bulan, warga menghadapi kesulitan mendapatkan pasokan air yang memadai.

Beberapa laporan bahkan menyebut bahwa air tidak mengalir selama satu minggu, dan ketika mengalir, hanya berlangsung selama 2-3 hari.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan permintaan maaf dan pengertian warga terhadap ketidaknyamanan yang dialami akibat proyek pembangunan drainase yang sedang berlangsung. Pemkot Samarinda saat ini sedang fokus pada penanganan banjir, sehingga proyek drainase diperlukan di sejumlah titik rawan banjir.

“Selain mengganggu kenyamanan pengguna jalan, perbaikan drainase juga berdampak pada pelayanan distribusi PDAM,” ujar Wali Kota Andi Harun belum lama ini.

Dirinya meminta pengertian dari warga terkait keterhentian sementara pasokan air PDAM di sebagian titik pemukiman. Ia menjelaskan bahwa proyek drainase ini dilakukan untuk kepentingan bersama dalam mengatasi masalah banjir di Kota Tepian.

“Kami memohon maaf dan berharap warga dapat memaklumi situasi ini karena ini untuk kepentingan bersama dan akan membantu mengurangi dampak banjir di Samarinda,” pungkasnya. (Red)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer