Persepsinews, Samarinda – Kualifikasi untuk Pra PON maupun Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 sudah mulai bergulir di beberapa Cabang Olahraga (Cabor), seperti renang, binaraga hingga cricket dan sejumlah cabor lainnya.
Seluruh Pengprov Cabor Kaltim pun sudah mulai melakukan berbagai persiapan, mulai dari Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov), Seleksi Provinsi (Selekprov), tes fisik hingga TC mandiri.
Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Berau 2022 lalu telah membuahkan hasil dengan menggali jumlah atlet Kaltim yang potensial untuk dikirim ke PON XXI/2024 mendatang.
Kejuaraan-kejuaraan yang telah dilaksanakan Dispora Kaltim kebanyakan berfokus pada pembinaan atlet usia dini. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan atlet usia muda di masa depan.
Dalam mewujudkan itu, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim Tapipullah mengatakan, pihaknya akan menggandeng SKOI Kaltim untuk pembibitan atlet usia muda.
Karna menurutnya, SKOI memiliki peran besar dalam peningkatan prestasi atlet Kaltim.
“Jika kita lihat catatan DBON, harapan saya jika usia pelajar nanti kita akan libatkan SKOI, analisa kami jika tidak ada SKOI maka prestasi akan turun, karna 56-65 persen atlet yang nyumbang medali berasal dari SKOI,” tutur Tapipullah (3/8/2023).
Selain itu, Dispora Kaltim dalam hal pembinaan atlet bekerja sama dengan DBON, sedangkan untuk prestasi menjadi ranah KONI Kaltim.
Dispora berencana, akan melakukan koordinasi bersama untuk merancang pembinaan atlet usia dini guna regenerasi atlet untuk event nasional. KONI dan Pengprov seluruh cabor pun akan dilibatkan. (Ozn/ Adv Dispora Kaltim)
