Persepsinews, Penajam – Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN (OIKN) Alimuddin mengharapkan, pemerintah Kabupaten dan Kota di Kalimantan Timur (Kaltim) bisa menyiapkan potensi pangan untuk menyambut peluang di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).
Hal itu dilakukan melalui regenarasi petani dan infrastruktur pertanian seperti irigasi. Menurut Alimuddin selain Kaltim memiliki potensi luas lahan pertanian yang besar, tetap perlu didukung dengan sistem pengairan yang baik.
Pemberdayaan di bidang pertanian ini bertujuan untuk meningkatkan peran masyarakat dalam pembangunan IKN selain pada bidang infrastruktur.
“Jadi tidak hanya soal konstruksi saja, sektor pangan juga harus dikembangkan, Kaltim sebenarnya memiliki lahan pertanian luas namun terkadang tidak didukung dengan irigasi. Seperti yang terjadi di Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU. Lahan persawahan mereka tidak memiliki irigasi dan juga keadaan hujan yang dinilai tidak maksimal,” tutur Alimuddin (11/7/2023).
Disampaikan Alimuddin, saat ini sudah ada sekitar 16 ribu pekerja kontruksi di IKN Nusantara dan tahun depan di 2024 akan ada tambahan 17 ribu pekerja yang datang di IKN.
Pembangunan IKN diproyeksi akan berlangsung sampai tahun 2045 dan akan ada sekitar 200 ribu jiwa penduduk di IKN.
Lebih rinci, 17 ribu jiwa yang pindah ke IKN tahun 2024 nanti itu terdiri dari 12 ribu ASN dan 5 ribu TNI Polri. Keberangkatan mereka pun sudah mulai ditata pemerintah, baik ASN yang sudah menikah atau belum serta telah berkeluarga.
Hal inilah yang mendasari Otorita IKN ingin adanya peran masyarakat lokal dalam membangun sektor pangan guna memenuhi kebutuhan pangan untuk Ibukota Negara Nusantara. (Ozn)
