Persepsinews.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) telah mengalokasikan dana sebesar Rp 9 Miliar untuk pembangunan masjid di SMAN 10 Samarinda. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan nilai religiusitas di kalangan peserta didik.
Pada upacara peletakan batu pertama, Gubernur Kaltim Isran Noor, turut hadir untuk menandai dimulainya pengerjaan infrastruktur masjid yang diharapkan menjadi tempat ibadah dan kegiatan sosial.
Keputusan untuk membangun masjid ini diambil atas pertimbangan jarak lokasi tempat beribadah yang cukup jauh, serta untuk memenuhi kebutuhan siswa, guru, staf pendidik, dan warga sekitar.
“Sekolah ini akan memberikan manfaat bagi siswa dan masyarakat sekitar, yang dapat memanfaatkannya untuk beribadah dan berbagai kegiatan sosial,” ujar Isran Noor dalam pernyataannya.
Terkait pemberian nama masjid, Isran menyatakan bahwa keputusan ini akan diserahkan kepada gubernur berikutnya yang akan menjabat.
“Prioritas kami saat ini adalah memastikan bahwa pembangunan masjid ini berjalan sesuai rencana. Mengenai nama masjid, kami akan biarkan keputusan ini untuk gubernur yang akan datang,” tambahnya.
Kabid SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Jasniansyah mengungkapkan proyek ini dijadwalkan akan selesai pada Desember mendatang.
Dengan kapasitas mencapai 1.200 jamaah, masjid ini akan mampu menampung siswa dan staf pendidik.
“Kami akan terus memantau perkembangan proyek ini untuk memastikan penyelesaian sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (Sik)
