Persepsinews.com, Samarinda – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, mengevaluasi perkembangan pembangunan di Benua Etam dan menilainya sangat signifikan dari tahun ke tahun.
Menurutnya, Kaltim telah menjadi penyumbang devisa terbesar kedua setelah Jawa Barat (Jabar) di Indonesia.
Oleh karena itu, Hasanuddin berharap agar pembangunan terus ditingkatkan, sambil memperhatikan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Sebenarnya, kita telah memiliki Indeks Pembangunan Manusia yang sudah bagus, namun kita berharap dapat terus ditingkatkan,” ujar Hasanuddin, Rabu (30/8/2023).
Pembangunan yang berkelanjutan di Kaltim memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dengan meningkatnya pendapatan daerah dan IPM yang baik, Kaltim dapat terus menjadi penyumbang devisa yang signifikan.
Hasanuddin juga memberikan apresiasi terhadap kinerja pemerintah pusat terhadap Kaltim, meskipun ia merasa pentingnya peningkatan komunikasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan DPRD Kaltim.
Ia memberikan contoh terkait penunjukan deputi Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang belum sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2022.
Hasanuddin berpendapat bahwa setidaknya dua deputi Otorita IKN harus dijabat oleh warga lokal Kaltim, sementara berdasarkan Keputusan Presiden hanya ada satu warga lokal yang menduduki posisi tersebut.
“Saya berharap Presiden Jokowi mau mendengarkan keluhan masyarakat Kaltim dan segera membuat keputusan yang adil. Secara pribadi, yang penting adalah situasi yang kondusif,” pungkasnya. (Rah)
