Persepsinews.com, Samarinda – Langkah besar dalam pembinaan olahraga usia dini telah dimulai melalui Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur (Kaltim).
DBON Kaltim bakal menerapkan metode pembinaan atlet berbakat yang telah sukses diterapkan di beberapa negara Asia seperti China, Vietnam, Korea Selatan, Thailand, dan negara-negara prestasi tingkat dunia lainnya.
Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim, Zairin Zain, mengungkapkan pembinaan olahraga di Indonesia selama ini kurang memperhatikan atlet-atlet muda di tingkat daerah.
“Atlet berbakat seringkali langsung dibawa ke pusat pelatihan tanpa memperhatikan proses pembinaan di daerah, termasuk anggaran yang dikeluarkan,” kata Zairin.
Dengan hadirnya DBON, tujuannya adalah memperbaiki prestasi atlet di seluruh Indonesia, dimulai dari tingkat daerah. Melalui pembinaan usia dini, diharapkan akan muncul lebih banyak atlet berprestasi yang bisa berkompetisi hingga tingkat nasional, berkat pembinaan yang berkualitas di daerah.
DBON Kaltim saat ini menaungi 14 cabang olahraga, dan dengan alokasi dana yang disediakan, sistem pembinaan dapat ditingkatkan secara signifikan. Fokus utama adalah pembinaan atlet usia dini sejak usia enam tahun. Model ini terinspirasi dari negara-negara maju dalam olahraga seperti China, Australia, Korea Selatan, Thailand, Vietnam, dan Rusia.
Negara-negara tersebut telah berhasil mencetak atlet-atlet muda melalui latihan yang intensif sejak usia dini, yang pada akhirnya menghasilkan prestasi gemilang 10 hingga 20 tahun ke depan. (Red/ Adv Dispora Kaltim)