Persepsinews.com, Samarinda – Tidak seperti biasanya, Kota Samarinda menjadi tuan rumah bagi puluhan atlet dari lima daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) yang mengikuti Seleksi Daerah Cabang Olahraga (Cabor) Lari Trail pada Minggu (3/9/2023) dini hari.
Cabor yang memadukan ketahanan fisik, adrenalin, dan ketrampilan ini telah ada selama puluhan tahun di Bumi Etam, tetapi baru kali ini diselenggarakan seleksi untuk mencari bakat-bakat baru.
Olahraga yang semakin populer ini menarik perhatian masyarakat dari berbagai kalangan, baik anak muda maupun orang tua.
Ketua Pelaksana Sekretariat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim, Zairin Zain, menunjukkan rasa hormatnya terhadap perkembangan olahraga yang tergolong ekstrem ini, yang kini masuk dalam binaan DBON Kaltim.
Menurut Zairin, cabang olahraga yang memadukan ketahanan fisik, ketrampilan, dan adrenalin ini memberikan warna tersendiri dalam dunia olahraga Kalimantan Timur.
“Cabor ini mengingatkan pada olahraga lintas alam atau yang dikenal oleh masyarakat etnis Tionghoa sebagai olahraga ON ON,” ungkap Zairin.
Perkembangan cabang olahraga ini kini tidak hanya mencakup aspek masyarakat, tetapi juga prestasi. Cabang olahraga ini bahkan sudah menjadi bagian dari ajang multi-event PON di Sumatera Utara dan Aceh pada 2024, meskipun masih dalam kategori cabang eksibisi.
Kaltim sendiri telah menghasilkan satu atlet nasional yang meraih medali perunggu dalam Fornas 2023 di Jawa Barat.
“Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi Kaltim dalam dunia olahraga ekstrem,” terangnya. (Red/ Adv Dispora Kaltim)
