Persepsinews.com, Samarinda – Persiapan tim menembak Kalimantan Timur (Kaltim) untuk Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) menjadi sorotan utama dengan pendekatan uniknya. Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Kaltim, Ilman Nafian, menjelaskan bahwa cabang olahraga menembak memiliki proses seleksi yang berbeda dibandingkan dengan cabang olahraga lainnya.
Tim menembak Kaltim terbentuk tanpa harus melalui seleksi provinsi (selekprov) seperti pada cabang olahraga lainnya. Para atlet yang terpilih telah mendapatkan rekomendasi khusus dari Pengurus Besar (PB) Perbakin. Salah satu indikator utama adalah prestasi mereka di level nasional.
“Sebelas atlet yang akan berpartisipasi telah memenuhi kualifikasi dengan mengukir minimum qualification score (MQS). Jumlah atlet mungkin akan bertambah seiring dengan pencapaian mereka,” ungkap Ilman.
Poin-poin MQS ini diperoleh melalui partisipasi dalam berbagai ajang yang terdaftar dalam kalender PB Perbakin. Atlet harus mencapai setidaknya 595 poin untuk memenuhi syarat dan berhak mengikuti BK PON.
Upaya maksimal dilakukan oleh tim menembak Kaltim, termasuk mengirimkan lima atlet mereka untuk mengikuti pemusatan latihan, yang dikenal sebagai training camp (TC), di PB Perbakin selama beberapa bulan terakhir.
“Ini dilakukan agar mereka dapat secara konsisten mengasah teknik dan meraih hasil yang optimal,” jelas Ilman. (Red/ Adv Dispora Kaltim)
