Persepsinews.com, Samarinda – Kurva kasus Covid-19 di Samarinda kian hari kian mengganas. Dari rilis Dinas Kesehatan Samarinda saat ini seluruh wilayah kecamatan berada diposisi zona merah.
Per harinya saja diperkirakan ada penambahan 100 kasus masyarakat yang terpapar virus asal Thiongkok tersebut.
Bukan masyarakat saja, tenaga kesehatan (nakes) yang merupakan garda terdepan dalam situasi pandemi Covid-19 pun ikut terpapar. Seperti yang terjadi di RSUD AW Syahranie Samarinda dikabarkan ada 100 nakes terkonfirmasi positif Covid-19.
Dikonfirmasi terkait ini, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Padilah Mante Runa mengatakan bahwa seluruh nakes yang terpapar dalam kondisi sehat. Pun, kini menjalani isolasi mandiri.
“Di RSUD AWS memang ada 100 nakes. Demikian di Dinkes Kaltim ada 18 pegawai positif. Alhamdulillah semua ringan saja karena mereka sudah di vaksin,” terang Padilah.
Kendati, banyaknya nakes di RSUD AW Syahranie terpapar Covid-19. Kata Padilah, sistem pelayanan tidak mengalami gangguan. Karena pihak rumah sakit sudah mengatur sistem pelayanan apabila ada nakesnya yang terkonfirmasi Covid-19.
“Jadi bergantian terus. Mereka saling mengatur di dalam pergeseran-pergeserannya,” imbuhnya.
Pun, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi untuk mengambil langkah antispasi. Apabila ada penambahan kasus.
“Seperti diketahui kan seluruh rumah sakit saat ini penuh dengan pasien Covid-19. Jadi kita perlu memaksimalkan apa yang sudah ada,” paparnya.
Sementara itu, Humas RSUD AW Syahranie Samarinda dr Arysia Andhina mengatakan segera melakukan koordinasi dengan manajemen rumah sakit jika terjadi hal yang buruk kedua kalinya.
“Nanti saya koordinasi dulu dengan Dirut langkah antisipasi apa yang akan dilakukan,” tutupnya.
