spot_img

Apabila Marimar Tutup, Laila Fatihah Usul Ada Wadah Penampung UMKM di Samarinda

Persepsinews.com, Samarinda – Persoalan akan segera ditutupnya Marimar 7 Maret 2022 mendatang, masih menjadi perbincangan hangat saat ini. Hingga anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda Laila Fatihah angkat bicara.

Laila mengaku, sudah mendengar polemik tersebut. Hal itu tentu banyak menimbulkan dampak sosial bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Marimar itu memang akan diambil alih Pemerintah Kota Samarinda. Namun, berharapnya akan ada solusi terbaik untuk seluruh para pelaku usaha yang saar ini ada di Marimar. Mungkin Pemkot bisa menyediakan wadah khusus bagi para UMKM,” kata Laila, Senin (7/2/2022).

Lebih lanjut, Laila juga berharap Pemkot tidak menutup mata untuk permasalahan itu. Serta bisa bisa memberikan solusi terbaik untuk UMKM Yang tidak memiliki temoat untuk berjualan lagi setelah Marimar resmi ditutup.

“Seperti yang kita lihat selama ini, semenjak MLG selalu meledakkan atau blow up Marimar berdampak itu mematikan MLG sendiri, dan tentu MLG tidak ada pemasukan sehingga meminta pengurangan pembayatan pajak pertahun yakni Rp 237 juta dan akhirnya terjadi penunjakan,” ucapnya.

Marimar dan MLG tentu hingga sekarang masih menjadi pembahasan di Pemerintahan Kota. Tentu DPRD Kota sendiri turut menyambungkan lidah UMKM ke Pemerintah. Pasalnya, Marimar menjadi salah satu tempat wisata kuliner yang ada di Samarinda dan yang banyak diminati berbagai kalangan.

“Ya, untuk Marimar sebenarnya menjadi salah satu tempat wisata kuliner dan menjadi wadah kumpul keluarga yang nyaman. Saya sebagai komisi II tidak ikut campur persoalan tersebut, namun saya yakin pemkot samarinda bisa memberikan solusi yang tepat,” pungkasnya. (Nta/Adv)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer