Persepsinews, Samarinda – Meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap Timnas Indonesia yang kini dilatih oleh Shin Tae-yong memberikan dampak positif terhadap perkembangan cabang olahraga (cabor) sepakbola, khususnya di daerah. Tak hanya berdampak pada prestasi, fenomena ini juga mendorong pertumbuhan sektor ekonomi di berbagai daerah, termasuk di Kalimantan Timur (Kaltim).
Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa tingginya minat masyarakat terhadap sepakbola, terutama yang dipicu oleh keberhasilan Timnas di bawah asuhan Shin Tae-yong, memicu lahirnya sekolah-sekolah sepakbola (SSB) baru. Selain itu, ada juga peningkatan dalam jumlah kejuaraan usia dini yang semakin marak digelar.
“Bagi saya itu berdampak, ini memicu SSB baru ada perputaran ekonomi, ada kejuaraan usia dini,” ujar Rasman Rading.
Menurutnya, selain membawa dampak positif bagi prestasi olahraga daerah, fenomena ini juga membuka peluang ekonomi baru, baik bagi pelatih, pemain, maupun penyelenggara turnamen.
Lebih lanjut, Rasman menambahkan bahwa dampak positif dari sepakbola harus dilihat tidak hanya dari sisi prestasi, tetapi juga dari sektor-sektor lain yang dapat terbantu.
“Kita cari bukan sekedar prestasi tapi bisa berdampak positif bagi sektor lain,” ucapnya.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa olahraga, terutama sepakbola, tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian daerah. Dengan semakin banyaknya infrastruktur yang dibangun, termasuk lapangan sepakbola dan fasilitas latihan, serta adanya permintaan yang terus meningkat terhadap perlengkapan olahraga, sektor ekonomi lokal pun turut berkembang pesat.
Dengan terus berkembangnya antusiasme terhadap sepakbola, Kaltim berharap dapat melahirkan lebih banyak atlet berprestasi yang tidak hanya membanggakan daerah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi berbagai aspek kehidupan masyarakat.
