Persepsinews.Com, Tenggarong – Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi, menggelar kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah ke-2, dengan mengusung tema “Demokrasi di Era Reformasi” di Desa Perjiwa, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, pada 14-16 Februari.
Acara ini menghadirkan akademisi Adhigustiawarman sebagai narasumber dan dipandu oleh moderator Guswantri.
Dalam kesempatan tersebut, Reza menekankan pentingnya memahami perkembangan demokrasi dari masa ke masa. Ia juga menyoroti bahwa keterlibatan masyarakat dalam sistem demokrasi harus terus diperkuat demi pembangunan daerah yang lebih baik.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan kita semua tentang implementasi demokrasi agar dapat berjalan secara optimal dan bersinergi untuk kemajuan daerah,” ujarnya.
Reza juga memaparkan berbagai model demokrasi yang ada, seperti demokrasi parlementer, di mana kekuasaan legislatif lebih tinggi dari eksekutif. Dalam sistem ini, perdana menteri sebagai kepala pemerintahan diangkat oleh parlemen, sementara presiden berfungsi sebagai kepala negara.
“Sedangkan dalam demokrasi langsung, rakyat berpartisipasi secara langsung dalam pengambilan keputusan tanpa perantara,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Indonesia menerapkan sistem demokrasi perwakilan, di mana rakyat memilih wakil mereka untuk mengambil keputusan atas nama mereka.
Menurutnya, meskipun partisipasi langsung masyarakat dibatasi, prinsip utama demokrasi tetap harus dijalankan, yaitu adanya keterlibatan aktif warga dalam proses politik.
“Pada intinya, saya ingin menekankan bahwa hubungan timbal balik antara pemerintah dan rakyat sangatlah penting. Diskusi dan debat harus diutamakan untuk mencapai kesepakatan yang mencerminkan kepentingan masyarakat. Dengan begitu, kualitas keputusan politik dapat terus ditingkatkan,” tutupnya. (Ehd)
