Persepsinews.com, Samarinda – Menanggulangi bencana kebakaran di pemukiman padat penduduk.
Dinas Kebakaran Samarinda berkerjasama dengan PT. Konsuil Perdana Indonesia Wilayah Kalimantan Timur dan Utara mengadakan assesment atau pemeriksaan listrik di rumah-rumah warga yang rawan kebakaran.
“Ini merupakan program Damkar di tahun ini. Untuk inspeksi rumah-rumah daerah rawan kebakaran,” tekan Kepala Damkar Samarinda, Hendra AH, Kamis, 10 Maret 2022.
Dijelaskannya, untuk tahapan awal Damkar memfokuskan di Dua Kelurahan yakni Kelurahan Pelita dan Sidomulyo.
Adapun target dari dua kelurahan di Kecamatan Samarinda Ilir ini adalah 1.000 rumah untuk diperiksa apakah sudah memenuhi standar atau tidaknya.
“Nanti dari Tim Damkar bersama Konsuil akan mendata dan mengkroscek satu per satu rumah. Apabila tidak memenuhi standar nanti dari pihak kami akan memberikan edukasi dan pemahaman pentingnya waspada terhadap kemungkinan bencana kebakaran,” jelas Hendra.
Pasalnya, selama ini penyebab tinggi tingkat kebakaran dikarenakan korsleting listrik.
“Hampir 50 persen penyebab kebakaran karena korsleting listrik,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, General Manager PT. Konsuil Perdana Indonesia Wilayah Kaltim dan Utara, Sunarno menambahkan kegiatan pada hari memeriksa instalasi listrik di rumah warga.
Disini, pihaknya akan memeriksa apakah sambungan listrik yang digunakan sudah layak atau tidak.
“Rata-rata penyebab konsleting listrik itu kabel yang sudah rapuh sehingga menyebabkan potensi kebakaran. Kemudian sambungan listrik yang tidak benar dan kabel yang kualitasnya tidak tahan panas,” tambah Sunarno memungkasi. (Red)
