Persepsinews.com, Samarinda – Tampilan luar Gedung Kantor Dinas Perpustakaan Kota Samarinda nampak indah. Masyarakat yang melintasi Jalan Kesuma Bangsa sempat dibuat kagum akan desain bangunan yang menampilkan ciri khas gaya eropa.
Berbeda dengan tampilannya, akibat diterpa hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda pada Senin pagi (25/4/2022) lalu, atap ruangan lantai 3 gedung tersebut ambruk.
Peristiwa ini pun sontak membuat Wali Kota Samarinda Andi Harun jengkel dan langsung melakukan sidak pada bangunan yang berdiri tepat didepan Balai Kota tersebut.
“Tidak bisa dengan kata-kata lagi, saya hanya ingin meminta kepada kontraktor untuk segera bertanggung jawab atas hasil yang di kerjakan,” ungkap Andi Harun dengan nada tinggi.
Karena, apabila tidak segera diperbaiki, tegasnya akan menimbulkan masalah yang lebih besar lagi. Terutama satu ruangan diatas yang sudah ada genangan air di plafon sehingga tinggal menunggu waktu untuk roboh berikutnya.
“Juga di lantai 1 sudah ada genangan air waktu saya masuk kesini. Saya minta kepada Inspektorat dan Dinas PUPR untuk mengkaji kembali perencanaan pembangunan gedung ini,” tegas dia.
Setelah meninjau langsung, Andi Harun jelas kecewa dengan kualitas dan pelaksanaan pembangunan perpustakaan yang ambruk kena air hujan. Apalagi bangunan gedung eskotis ini baru berumur kurang dari setengah tahun.
Agar segera diperbaiki, dirinya meminta pula kepada Kadis Perpustakaan untuk menutup sementara pelayanan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sampai batas waktu yang ditentukan.
“Hal ini menampar muka Pemkot Samarinda yang diperjuangkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),” tukasnya. (Red)
