Persepsinews.com, Samarinda – Komunitas INITIAL dan Korps HMI Wati cabang Samarinda beserta Forum Pemuda Peduli Lingkungan melakukan Aksi Pemuda Peduli Sungai Karang Mumus pada Minggu (15/5/2022).
Aksi ini menjadi tanda atas kepedulian pemuda terhadap lingkungan di Kota Samarinda khususnya Sungai Karang Mumus.
Turut hadir anggota DPRD Samarinda sekaligus Ketua Bapemperda Abdul Rofik serta anggota Komisi l Nursobah.
Kegiatan berlangsung dua titik yakni Gunung Lingai dan diakhiri di Jalan Abdul Mutalib. Kegiatan diawali di lokasi pertama yaitu di Gunung Lingai dengan dihadiri tokoh masyarakat.
“Saya mengapresiasi gerakan anak muda hari ini sadar pentingnya menjaga lingkungan di samarinda. Lebih mengutamakan mengedukasi warga masyarakat Samarinda untuk bergerak dalam hal kecil agar itu lebih bermanfaat,” kata Abdul Rofik.
Pada titik kedua di Jalan Abdul Mutalib, dengan pengarahan dari Iyaw sekalu penggerak Sekolah Sungai Karang Mumus dan pemahaman mendalam Nursobah, para pemuda bergerak menyusuri sekitaran sungai.
“Bukan hanya terus menjaga, perlunya terjun langsung melihat kondisi di daerah karang mumus. Teman teman pemuda yang bergerak hari ini adalah tindakan penyadaran dan edukasi pentingnya menjaga sungai karang mumus,” ungkap Nursobah.
Adapun kegiatan terdiri dari memungut sampah dan menanam beberapa pohon serta menyusuri sepanjang sungai.
Co-Founder INITIAL Mohammad Reza Munandar, mengatakan bahwa pentingnya menjaga kebersihan kota. Dirinya juga memberi himbauan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan di sepanjang sungai.
“Pemuda bagian pentingan dari perubahan yang besar, hal ini juga berkaitan dengan lingkungan mengingat kota Samarinda sering terjadi banjir di akibatkan kurangnya kesadaran masyarakat yang selalu membuang sampah tidak pada tempatnya,” ucapnya.
Kendati demikian, Ketua umum Kohati Samarinda, Indah juga menambahkan, menurut dia kegiatan tersebut sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya menjaga lingkungan.
“Dengan kegiatan tersebut setidaknya masyarakat agar lebih berhati-hati membuang sampah sepanjang aliran sungai karang mumus. Dan tidak hanya masyarakat namun pemerintah juga turut andil ambil bagian menjaga stabilitas aliran Sungai dan tidak terjadi banjir,” tuturnya. (Red)
