spot_img

Satu Sekolah di Kukar Bakal Dijadikan Pilot Project Kurikulum Double Track

Persepsinews.com, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim tertarik untuk menerapkan kurikulum double track di jenjang SMA. Dikonfirmasi mengenai hal itu, Kepala Disdikbud Kaltim, Anwar Sanusi menyebutkan bahwa pihaknya sudah mengusulkan dan sedang diproses.

“Sosialisasinya nanti. Masih dirancang. Kalau yang di Kukar itu baru uji coba, alias masih piloting. Masih 1 sekolah itu di Sebulu,” jelas Anwar.

Anwar pun menilai kurikulum double track akan sangat bagus jika berhasil diterapkan di Kaltim. Apalagi sebelumnya Bidang Pembinaan SMA menyambangi Jawa Timur (Jatim) untuk melakukan studi timur. Sebab Jatim adalah provinsi yang sudah lebih dulu menerapkan kurikulum double track. Di sana, sudah ada 158 SMA yang mengaplikasikan double track.

“Namanya piloting, berarti daerahnya nanti satu-satu. Masih percontohan. Nanti akan diterapkan di seluruh Kaltim,” tambah Anwar.

Sebagai informasi, double track adalah sistem pembelajaran yang menggabungkan antara SMA dan SMK. Siswa SMA akan dapat keterampilan tambahan. Jika lulusan SMA tak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, keterampilan itu menjadi bekal agar lulusan SMA lebih siap bekerja di lingkup industri.

Selain ijazah SMA pendidikan formal, lulusan itu juga akan mengantongi sertifikasi keahlian. Pun keterampilan tambahan itu dikemas seperti ekskul. Siswa kelas 11 diperkenankan untuk mengikuti. Sekolah-sekolah yang jumlah lulusannya kurang dari 60 persen tak lanjut ke perguruan tinggi akan menjadi target sasaran dari kurikulum double track ini. (Gia/Adv)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer