Persepsinews.com, Samarinda – Pemukiman padat penduduk di Jalan AM Sangaji eks Belibis Gang 17 dan Gang 19 Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda dilanda musibah.
Kebakaran hebat terjadi pada Kamis (1/9/2022) malam sekitar pukul 21.45 WITA. Akibatnya, 22 bangunan terdiri dari 15 rumah tunggal dan 7 bangsal 24 pintu ludes terbakar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda, Hendra AH melalui Humas Damkar, Heri Suhendra mengatakan penyebab kebakaran berasal dari konsleting listrik.
“Dugaan sementara dari beberapa saksi adalah masalah konsleting . Karena api itu berasal dari plafon rumah dekat bantaran sungai antara Gang 17 dan Gang 19,” sebut Heri saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Jumat (2/9/2022).
Saat melalukan pemadaman di lapangan, pihaknya bersama relawan kala itu mendapati beberapa kendala. Api besar yang timbul diakuinya dikarenakan faktor angin cikup kencang dari arah Sungai Karang Mumus ke pemukiman.
“Jadi membuat kami susah untuk melakukan pemadaman,” ungkapnya.
Disamping itu minimnya titik air lokasi juga jadi kendala. Meski dekat dengan sungai, namun diakuinya bangunan pemukiman mayotitas terbuat dari material kayu.
“Kemudian banyaknya warga yang menonton itu menjadi kendala betul bagi petugas damkar dan relawan,” terangnya lagi.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Hanya saja 108 jiwa dari 27 kepala kelurga (KK) terdampak.
“Namun ada korban luka lima orang, tiga dari warga dan dua dari relawan, ada (warga) terkena beling, sedangkan relawan mengalami sesak nafas,” pungkasnya. (Red)
