Persepsinews, Samarinda – Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara saat ini terus berjalan hingga rampung pada 2024. Mulai dari pembngunan infrastruktur, sumberdaya alam hingga pusat pemerintahan.
Selain menggunakan tenaga kerja dari luar daerah, pembangunan konstruksi IKN akan melibatkan tenaga kerja lokal di Kaltim. Pemerintah daerah saat ini pun sedang menyiapkan sebuah program perekrutan untuk menjaring tenaga kerja terbaik yang ada di Benua Etam melalui rekruitmen.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi mengatakan, rekrutmen tenaga kerja lokal untuk pembangunan konstruksi Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya menggunakan media digital, tapi juga manual.
“Nanti perekrutan tidak semua lewat web. Jangan pina gagah cuma pakai web. Kasih juga kesempatan pendaftaran secara manual. Itu pesan kami ke pusat,” kata Riza Indra Riadi di Samarinda, Rabu (14/9/2022).
Riza menuturkan, masih banyak penduduk Kaltim yang tidak cakap digital. Ditambah lagi data BPS tahun 2021 menyebutkan tenaga kerja konstruksi di Kaltim sekitar 99.963 orang didominasi SD dan SMP mencapai 65 persen.
Sedangkan untuk pekerja yang sudah memiliki sertifikasi baru sekitar 34.257 orang. Sedangkan 65.000 pekerja lainnya belum mengantongi sertifikasi.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR dan Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menjelaskan untuk IKN, Kaltim harus menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing.
Kaltim saat ini sudah melatih sebanyak 161 tenaga ahli dan akan dilanjutkan dengan memberikan training terhadap 270 tenaga ahli lainnya. Pihaknya pun mengajak pihak ormas di Kaltim untuk bisa mendaftarkan anggotanya dan berkontribusi untuk pembangunan IKN.
Selain diberikan pelatihan mereka nantinya akan diberi sertifikasi secara gratis tanpa biaya. Kaltim juga akan melatih tenaga-tenaga asesor yang nantinya akan bisa melatih para calon tenaga kerja konstruksi. (Ozn/Adv)