spot_img

Kepala Kesbangpol Kaltim Minta Peran Aktif Fordamai Kawal Pembangunan IKN

Persepsinews, Samarinda – Kepala Badan Kasatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kaltim Sufian Agus meminta Forum Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Untuk Ibu Kota Negara (Fordamai IKN) dapat menambah nilai positif bagi Kaltim yang ditetapkan sebagai wilayah yang menjadi lokasi pemindahan Ibu Kota Negara yang telah ditetapkan pemerintah.

Selain itu Fordamai diharapkan mampu membangun kerjasama dengan kelompok masyarakat lokal untuk terus memberikan dukungan terhadap pembangunan IKN.

“Saya minta jajaran Fordamai Kaltim mampu menjalin kerjasama dengan kelompok masyarakat lainnya untuk terus mendukung suksesnya pembangunan IKN,” ujar Sufian mewakili Gubernur Kaltim Isran Noor pada Pengukuhan dan Deklarasi Fordamai Kaltim, di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (12/10/2022).

Sufian menambahkan, sudah menjadi tugas seluruh warga di daerah untuk menyukaeskan pembangunan IKN, karena dampaknya ke depan sangat berarti bagi Kaltim meskipun harus diakui tidak sedikit masalah yang menanti jangka pendek maupun jangka panjang.

Tantangan dalam pembangunan IKN lanjut Sufian, tentu akan ditemui dari oknum yang berupaya untuk mengganggu kelancaran proses pembangunan IKN, untuk itu semua elemen masyarakat Kaltim harus bersatu agar program ini tidak terganggu dan terhambat.

Masalah lain yang tidak kalah pentingnya adalah persoalan sengketa lahan di sekitar wilayah IKN yang bisa saja berkembang pada masalah suku, agama, ras dan antar golongan.

Untuk itu, kehadiran berbagai kelompok masyarakat hendaknya dapat membantu meringankan kinerja Pemerintah memperlancar pembangunan IKN bukan sebaliknya justru memperkeruh suasana dan membebani Pemerintah yang pada akhirnya menghambat kinerja Pemerintah.

Dirinya meminta jajaran Pemerintah Prov. Kaltim harus mampu meningkatkan optimisme warganya untuk terus mempertahankan kehidupan yang harmonis sebagai bentuk terciptanya Indonesia Mini di daerah ini.

Sufian yakin warga Kaltim mampu membuktikan kedewasaan dan menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan keberagaman serta hidup berdampingan kemudian saling menghormati dan menghargai sebagaimana semboyan dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. (Ozn/Adv)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer