Persepsinews, Samarinda – Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita mengatakan, perempuan diharapkan memiliki andil yang sangat besar dalam pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara.
Peran tersebut harus dimiliki para SDM perempuan lokal sebagai tuan rumah agar tidak tergerus oleh pendatang. Untuk itu dalam menyongsong IKN kedepan perempuan Kaltim perlu meningkatkan kompetensi agar dapat mengambil bagian dalam pembangunan daerah.
“Sangat penting sepanjang itu bisa berkontribusi, jadi dalam hal ini perempuan Kaltim harus bisa meningkatkan kompetensinya supaya siap apabila IKN sudah jalan,” tutur Sorayalita Kamis (3/11/2022) di Kantor Gubernur Kaltim.
Noryani menuturkan, apabila IKN telah terbangun 2024 nantinya perempuan harus bisa saling mendukung dan berkontribusi dalam pembangunan.
Namun, ia memastikan peluang perempuan lokal untuk berkontribusi di IKN masih cukup besar mengingat informasi pemerintah pusat terkait banyak ASN perempuan yang menolak untuk di pindah ke IKN.
Untuk itu, perempuan lokal diminta untuk bisa mempersiapkan diri jika nanti pemerintah pusat meminta peran perempuan lebih banyak untuk Ibu Kota Negara Nusantara.
“Kalau untuk pemerintah sediri dampak dari monatorium kita ada keterbatasan ASN nanti kan, mungkin nanti akan dari luar juga, yang jelas informasi pusat banyak perempuan yang ga mau kesini, malah memilih untuk berhenti banyak pertimbangan mereka,” tutupnya. (Ozn/ Adv DKP3A Kaltim)
