Persepsinews.com, Samarinda – Penutupan jalan oleh warga di kawasan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda direspon oleh Ketua Komisi I DPRD Samarinda Joha Fajal.
Diketahui, pada akhir bulan Oktober lalu, masyarakat eks transmigrasi di Kecamatan Palaran melakukan aksi penutupan jalan di kawasan tersebut.
Aksi penutupan jalan tersebut karena lahan yang dibangun tol itu belum dilakukan pembayaran oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim).
“Harus dilakukan pembayaran, hal ini sesuai dengan keputusan Mahkamah Agung (MA), sehingga tidak ada lagi masalah dengan masyarakat yang lain,” kata Joha Fajal, Rabu (2/11/2022).
Dengan kata lain, Pemprov Kaltim dikatakan Joha seharusnya lebih mengutamakan kepentingan masyarakat setempat, sehingga persoalan ini tidak melebar.
“Sekali lagi kita harapkan kepada Pemerintah yang punya kewenangan untuk segera melakukan pembayaran atas lahan warga tersebut,” tegasnya. (Red/ Adv DPRD Samarinda)
