Persepsinews, Samarinda – Kepala Bidang Pengembangan Sekolah Menengah Atas (SMA) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Armin mengatakan, pihaknya berencana akan menjalin komunikasi dengan sejumlah perguruan tinggi di Kalimantan Timur termasuk Universitas Mulawarman (Unmul) guna membantu pemenuhan kebutuhan tenaga guru di daerah yang diketahui masih kurang.
Disdikbud Kaltim ingin mengususulkan, pemenuhan tenaga guru bisa dilakukan dengan menyediakan guru sukarelawan bagi mereka yang baru menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi. Hal ini menurutnya juga akan memberikan pengalaman kerja bagi lulusan baru di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
“Nanti kita tindak lanjuti kita coba bicara kalau perlu kita datang ke rektor gimana kalau unmul tampil untuk menyalurkan guru sukarelawan,” tutur Armin di Kantornya Selasa (7/3/2023).
Sementara itu Armin mengungkapkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, mencatat jumlah keseluruhan formasi PPPK guru baru terisi sekitar 1.161 orang. Sedangkan, Kemenpan-RB sendiri diketahui sudah menyetujui formasi PPPK guru untuk Kaltim sebesar 2.045 orang.
Hal itu membuat formasi guru Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kalimantan Timur masih kurang 884 orang.
Dalam mengatasi hal tersebut Disdikbud Kaltim telah menjalin komunikasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) agar segera membuat mekanisme seleksi. Seleksi PPPK guru ini, juga dimaksudkan mengisi kekosongan dari yang telah pensiun di tahun 2023.
Armin berharap, usulan Disdikbud Kaltim ke BKD bisa direspon cepat oleh pemerintah pusat agar kebutuhan guru PPPK di Kalimantan Timur bisa segera terpenuhi. (Ozn/ Adv Disdikbud Kaltim)
