Persepsinews.com, Tenggarong – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memberikan akselerasi pada pembangunan konektivitas infrastruktur yang menghubungkan Kecamatan Anggana dengan Muara Badak sepanjang 22 kilometer pada 2023.
Proyek strategis ini telah menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten Kukar dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat setempat.
Peningkatan jalan ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan wilayah dan memudahkan aktivitas perdagangan barang dan jasa.
Kabid Bina Marga, Dinas PU Kukar, Restu Irawan, menjelaskan bahwa proyek ini melibatkan pekerjaan jalan dari Anggana hingga Muara Badak, melintasi Desa Kutai Lama dan Salo Palai. Untuk mewujudkannya, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 17 miliar untuk 2023.
“Kami telah mencapai progres pekerjaan sekitar 65%, dan kami berkomitmen untuk meningkatkannya hingga 80% dalam beberapa minggu ke depan. Proses pengecoran jalan sudah berjalan, namun tantangan utama kami adalah persediaan material yang menjadi semakin sulit menjelang akhir tahun,” kata Restu.
Proyek ini mencakup pembangunan jalan sepanjang 22 kilometer, dimulai dari Anggana. Hingga saat ini, sekitar 1 kilometer jalan di Anggana dan 1,5 kilometer di Muara Badak telah berhasil direalisasikan. Peningkatan konektivitas ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam akses menuju Rumah Sakit Muara Badak.
“Kami berharap pembangunan jalan ini akan memperlancar mobilitas produk pertanian dan perikanan masyarakat, sehingga hasil bumi dan laut dapat didistribusikan dengan lancar. Hal ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat,” pungkasnya. (Adi/ Adv Prokom Kukar)
