spot_img

Kaltim Waspada Karhutla, BPBD Catat 54 Kasus Januari-Maret

Persepsinews, Samarinda – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim terus melakukan upaya antisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan yang saat ini terpantau semakin ekstrem.

Hal tersebut dilakukan, karna dalam beberapa waktu terakhir Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya sejumlah titik panas hampir di seluruh Kabupaten dan Kota di Kaltim.

BPBD Kaltim mencatat dari Januari hingga Maret 2024 lalu sudah ada sebanyak 54 kasus kebakaran hutan dan lahan. Dan pada bulan April ini sudah terdapat sejumlah laporan masuk terkait kebakaran hutan dan lahan.

Guna mengantisipasi hal tersebut, BPBD bersama instansi terkait sudah melakukan koordinasi untuk melakukan upaya penanggulangan karhutla bersama. Dengan, memastikan BPBD di seluruh kabupaten dan kota aktif mengawasi kondisi masing-masing wilayah.

Termasuk wilayah Mitra IKN, dikarenakan belum adanya Unit Kebencanaan di IKN.

“Ya seperti Samarinda, Balikpapan, Kukar, PPU yang berbatasan dengan IKN pun diutamakan untuk dilakukan pengawasan intensif. Mengingat, belum dibentuknya Unit Kebencanaan untuk kawasan IKN,” tutur Tresna Rosano Kepala Bidang Pencegahan Dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kaltim di kantornya (23/4/2024).

Tresna menyebut, titik panas yang terpantau bukanlah indikasi pasti terjadinya kebakaran hutan, namun tetap menjadi potensi yang harus diwaspadai. Apalagi, sudah ada laporan masuk terkait karhutla.

Wilayah Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Penajam Paser Utara menjadi fokus utama karena memang didominasi titik panas, meskipun tidak semua wilayah mengalami hal yang sama.

“Untuk itu, pentingnya upaya bersama dalam menghadapi perubahan iklim, termasuk kerja sama dengan kepolisian dan pihak terkait harus terus ditingkatkan,” pesannya. (Ozn)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer