Persepsinews.com, Bontang – Gubernur Kaltim Isran meluapkan kekesalannya pasca kebijakan pemerintah pusat mengambil alih terkait kewenangan pertambangan.
“Coba kita lihat kiri-kanan jalan (Samarinda-Bontang) itu ngga ada izin. Baik Sebulu sampai Muara Kaman kada bebulu kada nyaman. Hancur jalan.. hancur jalan…hancur,” kesal Isran, saat menghadiri MTQ Provinsi ke-42 di Bontang.
Ungkapan Isran disambut riuh dan tepuk tangan dari pejabat-pejabat yang hadir pada saat ini. “Kadang-kadang saya kesal sebenarnya kanda Sofyan Hasdam, benar kesal,” ucapnya.
Lanjut orang nomor wahid di Benua Etam ini mengatakan ketika kebijakan atau kewenangan itu diambil alih pemerintah pusat. Setidaknya pemerintah provinsi atau kabupaten/kota memiliki tanggungjawab mengawasi.
“Harusnya kita juga dilibatkan untuk mengawasi. Itu saja yang kita minta. Ini ngga ada catatan itu dalam kewenangan pemerintah pusat,” ungkap Isran.
