Persepsinews.com, Surakarta – Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin mengajak seluruh pihak mengambil peran strategis dalam penanganan stunting. Sebab pada 2024 mendatang, dirinya menargetkan penurunan stunting 14 persen.
Dia menekankan perlunya semua pihak memberi perhatian pada stunting karena masalah in bukan hanya kesehatan, tapi juga ekonomi dan sosio kultural yang dapat berakibat memengaruhi generasi bangsa ke depan.
“Karena itu, prevalensi stunting kita targetkan pada tahun 2024 itu (turun) 14 persen. Sekarang ini masih 24,4 persen,” kata KH. Ma’ruf Amin saat menghadiri kegiatan Baznas di Kota Solo, Senin (21/11/2022).
Ma’ruf Amin menjelaskan jika masalah ekonomi bisa berdampak pada sulitnya mengembangkan diri dan memengaruhi tumbuh kembang.
“Bila ini dibiarkan akan menjadi beban masa depan,” terangnya.
Selain itu, Kementerian Sekretariat Negara, melalui Sekretariat Wakil Presiden juga memiliki bagian khusus yang menangani stunting.
Program penanggulangan dan percepatan penurunan stunting pun dijalankan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Namun, banyak kemungkinan yang belum tersentuh oleh APBN dan APBD, karena terbatasnya anggaran,” pungkasnya. (Red/ Adv DKP3A Kaltim)
