Persepsinews.com, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda secara berkala berusaha mengamankan aset mobil dinas yang masih berada di tangan mantan pejabat yang sebelumnya menggunakannya.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, meminta agar para mantan pejabat tersebut mengembalikan aset tersebut dengan kesadaran dan keikhlasan, mengingat aset tersebut merupakan hasil Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda.
Meskipun demikian, Pemkot tidak dapat menarik paksa aset tersebut dari pemiliknya, melainkan memberikan kesempatan beberapa minggu sebelum memutuskan tindakan selanjutnya.
Data Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda menunjukkan bahwa terdapat sedikitnya 26 unit mobil dinas yang masih berada di tangan mantan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pejabat setingkat eselon II yang telah purna tugas atau pensiun.
“Meskipun rekomendasi untuk mengamankan aset tersebut telah lama dikeluarkan, Pemkot telah mengambil langkah persuasif dengan memberi peringatan melalui surat kepada para mantan pejabat tersebut,” kata Yusdiansyah selaku Kabid Aset BPKAD Samarinda.
Beberapa mantan pejabat telah mengembalikan aset tersebut secara sukarela, seperti mantan Camat Samarinda Ulu, Fahmi.
Dirinya mengaku bahwa menertibkan aset pemerintah berupa mobil dinas tidak mudah karena pejabat pemkot yang telah pensiun terlibat langsung.
Oleh karena itu, langkah terakhir yang akan diambil adalah melibatkan Satpol PP khususnya PPNS dalam pengamanan.
“Tugas kami hanya memberikan peringatan kepada pegawai pensiunan agar segera mengembalikan aset pemerintah,” tegasnya. (Red)
