Persepsinews.com, Samarinda – Tiga orang korban yang tertabrak truk bermuatan tabung gas elpiji (LPG) kosong masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Medika Citra Samarinda.
Ketiganya dirawat akibat insiden yang mengegerkan warga pada Selasa (24/1/2023) di Jalan Nusyirwan Ismail, RT 15, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang.
Berdasarkan keterangan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kompol Creato Sonitehe Gulo, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui mengapa truk bernopol KT 8839 NK itu menabrak pengendara sepeda motor dan warung makan setempat.
“Sampai saat ini korban masih dirawat dan kami belum bisa meminta keterangan apapun,” jelas Gulo sapaan akrabnya, Rabu (25/1/2023).
Dalam hal ini diketahui pengendara sepeda motor KT 2763 BCN dikemudikan oleh kakak beradik. Salah satunya siswa SMAN 14 Samarinda yang berada tepat di depan TKP.
Suparno selaku kepala sekolah SMAN 14 Samarinda, membenarkan bahwa korban kecelakaan adalah anak didiknya.
“Arus lalu lintas di depan sekolah mereka sangat padat, terutama pada saat kedatangan dan keberangkatan siswa.
Dari sini ia melanjutkan, bahwa pihaknya telah menyurati Dinas Perhubungan Samarinda gar sekolah mereka menerima Zona Selamat Sekolah (ZOSS) namun belum mendapat tanggapan.
“Ini adalah kedua kalinya hal ini terjadi. Saya berharap instansi (Dishub) bisa mempertimbangkan kasus ini,” pungkasnya. (Red)
