Persepsinews.com, Balikpapan – Puluhan warga di kawasan seksi 5 Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) Kelurahan Manggar (Kawasan Trans AD), Kota Balikpapan sempat menggelar aksi protes perihal ganti rugi lahan.
Pasalnya, Jalan Tol yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus 2021 kemarin diprotes lantaran pengelola tak kunjung memberikan uang ganti ke warga.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Muhammad Adam Sinte turut merespon masalah itu. Adam menyebut prosedur ganti rugi lahan warga sudah sesuai.
“Proses ganti rugi lahan sekarang ini sudah diserahkan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta pihak Pengadilan. Semua sudah sesuai karena prosesnya berjalan terus,” tegasnya, Rabu (18/8/2021)
Kendati demikian, untuk merespon masyarakat yang demo lantaran ganti rugi lahan tidak sesuai, Adam mengatakan perhitungan ganti rugi sudah merujuk pada Nilai Objek Jual Pajak (NJOP) tanah.
“Masyarakat juga tidak bisa mematok semau-maunya untuk penetapan harga,” terang politisi Partai Hanura itu.
Menjawab persoalan pemberian uang ganti rugi diberi kepada warga, Adam meminta warga yang protes untuk segera melakukan mediasi ke Pengadilan.
“Kalau ada yang batas-batasnya belum jelas atau tumpang tindih silahkan diselesaikan di Pengadilan. Panitia jangan juga merugikan masyarakat. Masyarakat harus dimediasi secara baik,” pungkas legislator Kaltim 3 periode itu.
